Palembang, Aktual.com – Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan mendampingi ratusan petani dari beberapa desa di provinsi setempat melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah memberikan jaminan hak atas tanah yang mereka kelola.

Ratusan petani dan aktivis lingkungan di bawah naungan Walhi Sumsel melakukan aksi tersebut mulai dari halaman Gedung DPRD Provinsi setempat, Kantor ATR/BPN dan Kantor Gubernur Sumsel, di Palembang, Rabu (28/9), namun tidak ada satupun pejabat/pimpinan tertinggi lembaga tersebut menemui massa aksi.

Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Yuliusman dalam aksi itu menyampaikan beberapa tuntutan seperti hak atas tanah dan lingkungan hidup yang layak, jaminan keamanan tanah, stop kriminalisasi petani dan aktivis lingkungan, serta reforma agraria sejati untuk kedaulatan pangan dan energi.

Kemudian pernyataan sikap terutama berkaitan dengan masalah sengketa agraria yang dihadapi petani dengan perusahaan perkebunan, baik milik swasta maupun pemerintah.

Melalui aksi dalam rangka peringatan hari tani tersebut, diharapkan wakil rakyat dan pemerintah daerah setempat dapat memberikan perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi para petani serta membantu mencarikan solusi yang tepat, katanya.

Aksi unjuk rasa petani bersama aktivis Walhi Sumsel berlangsung tertib, damai, aman dan lancar di bawah pengawalan ketat aparat Polrestabes Palembang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin