Jakarta, Aktual.co — Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih saham PT Persija terbilang nekat. Apalagi jika mendengar penjelasan pemilik klub Persija tentang kondisi keuangan klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

“Kalau dibilang tidak sehat memang sudah tidak sehat (keuangan Persija),” kata Ferry usai menggelar pertemuan dengan Pemprov di Balai Kota, Rabu (11/2).

Saat ini, Persija sendiri mengaku kesulitan membayar sisa gaji pemainnya. Padahal kompetisi ISL akan bergulir 23 Februari mendatang. Jika tak menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain, Persija bakal dicoret dari keikutsertaan ISL.

Namun Ferry menegaskan Pemerintah Provinsi DKI sudah berkomitmen untuk menjadi pemilik saham mayoritas di Persija.

“Iya (akan diambil) iyakan itu memang kalau bicara soal balance yang ada memang, dan sudah terbukti ada tunggakan dan sebagainya,” ungkap Ferry.

Sekretaris Daerah Syaefullah yang hadir dalam pertemuan tersebut sebelumnya mengatakan bahwa tunggakan gaji pemain bukan urusan Pemprov.”Itu urusan merekalah manajemen,” seloroh Syaefullah.

Pemprov DKI Jakarta telah mengadakan pertemuan resmi dengan PT Persija. Pemprov bakal menunjuk PT JakPro sebagai pelaksana pengelolaan Persija jika saham mayoritasnya sudah resmi diakuisisi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid