Amahai, aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menggandeng Global Environmental Facility (GEF) 6 Coastal Fisheries Initiative (CFI) melaksanakan sosialisasi logbook penangkapan ikan di Desa Yainuelo, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (29/9) kemarin.
Dilansir dari situs KKP, sebanyak 30 nelayan yang terdiri dari 6 nakhoda kapal purse seine dan 24 anak buah kapal antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tengah dan Penyuluh Perikanan.
Menurut Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Ridwan Mulyana sosialisasi gencar dilakukan sebagai upaya perbaikan data perikanan tangkap. Langkah ini juga merupakan bagian dalam upaya mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur.
Pada kegiatan tersebut, para nelayan diberikan asistensi langsung oleh tim Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan. Asistensi berupa aktivasi dan simulasi e-logbook penangkapan ikan dan penjelasan format laporan logbook penangkapan ikan yang disederhanakan khusus untuk kapal berukuran sampai dengan 5 GT.
“Ada 7 kapal yang kita bantu aktivitasi aplikasi e-logbooknya.. Nantinya, data yang dikirim nelayan akan menjadi bahan pemantauan dan analisis stok sumber daya ikan,” terangnya.
Proses aktivasi e-logbook ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Selain berfungsi untuk mengetahui lokasi penangkapan, jenis ikan hasil tangkapan dan jumlah ikan yang ditangkap, logbook juga digunakan sebagai data estimasi produksi di wilayah tersebut.
“Terobosan e-log book penangkapan ikan akan mempercepat proses pengisian dan pengiriman data hasil tangkapan serta yang terpenting adalah turut andil dalam mengurangi penggunaan kertas dan menjaga hutan tetap lestari,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku H.M Bandjar mengatakan kegiatan ini akan membantu dalam pendataan produksi perikanan di Maluku. Dia berharap kedepannya akan semakin banyak desa-desa pesisir di Maluku Tengah yang akan melakukan aktivasi e-logbook yang dimulai dari Desa Yainuelo yang telah ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Maju oleh KKP.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah membangun command center yang mengintegrasikan seluruh sistem di KKP termasuk log book penangkapan ikan. Harapannya agar usaha penangkapan lebih terukur dan tidak merusak habitat ikan sebagai upaya melaksanakan prinsip-prinsip blue economy.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson