Jakarta, Aktual.co — Badan SAR Nasional (Basarnas) menerima tambahan anggaran Rp200 miliar dari pengajuan Rp1,2 triliun oleh Badan Anggaran DPR kemarin.
Namun demikian, Basarnas mendapat total APBNP Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp2.620.043.625.000.
“Meskipun dari Rp1,2 triliun yang kita ajukan, cuma dapat 200 miliar. Itu sudah menjawab kekurangan di AirAsia kemarin,” ujar Soeliatyo, di Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (11/2).
Basarnas memiliki anggaran Rp2,4 triliun dengan masing-masing program. Sebesar 1,7 triliun untuk pengelolaan pencarian pertolongan dan penyelamatan yang berkaitan langsung dengan tugas pokok.
Kemudian pengajuan tambahan anggaran Rp1,2 triliun rencanya akan digunakan untuk menambah peralatan laut, udara, dan darat serta tambahan alat komunikasi dan IT.
Berdasarkan perkembangan hasil rapat pembahasan panitia kerja belanja pemerintah pusat dalam pembicaraan tingkat 1 pembahasan RUU tentang APBNP 2015, Basarnas mendapat tambahan Rp200 miliar sehingga total anggaran dari Rp2,4 triliun menjadi Rp2,6 triliun.
Menurutnya, dari tambahan 200 miliar itu sebagian besar akan dibelikan alat-alat deteksi bawah air, dimana pada proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 masih menggunakan peralatan dari pihak lain.
“Kemudian juga akan digunakan sedikit untuk melengakapi alat komunikasi yang kurang, tapi sebagian besar dari 200 miliar itu untuk menjawab kekurangan kita di AirAsia kemarin.”
Artikel ini ditulis oleh:

















