Jakarta, Aktual.co — Tahun Baru Imlek 2566 yang jatuh pada 19 Februari 2015 di Indonesia, merupakan perayaan terpenting bagi etnis keturunan Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh tanggal ke-15.
Ada beberapa adat istiadat yang dilakukan etnis Tionghoa dalam merayakan Imlek, salah satunya adalah mempersiapkan sajian makanan yang banyak mengandung makna. Berikut adalah daftar makanan yang wajib hadir dalam perayaan Imlek.
1. Jeruk
Jeruk mandarin yang besar menggambarkan kekayaan, sedangkan jeruk jenis kecil menggambarkan keberuntungan. karena kedua jenis jeruk ini adalah buah yang melimpah di Tiongkok.
2. Bebek
Budi luhur sangat dijunjung tinggi oleh budaya Tiongkok, dan sajian bebek adalah simbol dari kesetiaan dan ketaatan. Sementara itu, telur bebek atau ayam memiliki makna kesuburan.
3. Ayam dan Ikan
Ayam dan ikan adalah simbol kebahagiaan dan keberuntungan, oleh karena itu sebaiknya disajikan secara utuh.
4. Kuaci
Asinan dari biji semangka atau labu kuning ini sering menemani saat-saat berbincang di tengah keluarga ketika merayakan Imlek. Arti dari sajian biji-bijian ini adalah memiliki keturunan yang banyak.
5. Mie
Mie yang panjang, dan tidak mudah putus, menggambarkan arti panjang umur. Dalam setiap perayaan, mie selalu hadir sebagai wujud harapan untuk diberikan usia yang panjang. Kabarnya, saat makan mie ini tidak boleh dipotong melainkan disantap sampai ujung terakhir.
6. Tahu
Tahu tausi, puding tahu, dan masih banyak lagi kuliner Tiongkok yang menggunakan tahu, namun tahu putih tidak disajikan dalam sajian Imlek karena warna putih berarti kematian atau kesialan bagi mereka. Ini yang perlu Anda ingat, jangan menghidangkan menu tahu saat perayaan Tahun Baru China.
7. Lobak
Lobak disebut juga cai tou yang berarti ‘good luck’. Saat perayaan Tahun Baru China, sajian lobak menjadi wujud harapan baru untuk beruntung di tahun yang akan dijalani.
Artikel ini ditulis oleh:

















