Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Andi Eka Sakya mengaku mendapat tambahan anggaran Rp50 miliar untuk Tahun Anggaran 2015. 
Penambahan itu diterima pada Selasa (10/2) kemarin, dari Badan Anggaran DPR RI sehingga total menjadi Rp. 1.813.542.314.000.
“BMKG mendapat alokasi anggaran Rp1.763,5 miliar untuk tahun 2015, digunakan untuk program generik itu Rp485,1 miliar dan untuk program teknis Rp1.278,4 miliar,” ujar Andi, saat rapat anggaran bersama Komisi V DPR, di Gedung DPR, Rabu (11/2).
Andi menyebutkan, dalam konteks alokasi anggaran rupiah murni mempunyai komponen Rp1.599,1 miliar, sementara pinjaman luar negeri Rp114,8 miliar, dan BNPB sebesar Rp49,6 miliar.
Dasar perubahan RKKL dalam APBN-P tahun Anggaran 2015 adalah surat Menteri Keuangan Nomor S-018/MK.02/2015 tentang perubahan pagu  anggaran belanja dalam APBN-P Tahun Anggaran 2015 .
“Dalam perubahan tersebut BMKG mendapat tambahan anggaran 50 miliar sehingga total 1.813,5 miliar. Alokasi anggaran yang Rp50 miliar tersebut digunakan untuk pengembangan dan pembinaan BMKG,” katanya.
Pada rekapitulasi perubahan pagu Tahun Anggaran 2015 per program kegiatan utamanya untuk ketahanan pangan dan juga bencana,  dalam hal ini gempa bumi dan tsunami sebesar Rp4,5 miliar, iklim agroklimat dan iklim maritim sebesar Rp6,5 miliar, kemudian untuk metodologi penerbangan dan maritim Rp17 miliar serta meteorologi Rp22 miliar.
“Demikian yang kami sampaikan pertama tambahan anggaran 2015 dialokasikan untuk program teknis yaitu program pengembangan dan pembinaan BMKG dari sebesar Rp1.278,4 miliar menjadi Rp1.330,9 miliar sehingga total anggaran  menjadi 1.843,4 miliar.”

Artikel ini ditulis oleh: