Jakarta, Aktual.co —Presiden AS Barack Obama kembali memperingatkan dan mendesak Presiden Rusia ladimir Putin untuk menyetujui kesepakatan damai dengan pemerintah Ukraina. Permintaan ini disampaikan Obama melalui pembicaraan telpon dengan Presiden Rusia tersebut, seperti yang dikutip Rimanews.com.
“Jika Rusia terus tindakan agresif di Ukraina, termasuk dengan mengirimkan pasukan, senjata, dan pembiayaan untuk mendukung separatis, maka ‘harga’ yang harus dibayar Rusia akan semakin tinggi,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Selasa (10/2).
Obama mengaku prihatin dengan pernyataan Rusia yang selalu mengatakan, bagaimanapun, krisis Ukraina adalah konflik “internal.” Pemerintahan Ukraina dan Barat terus menuduh Moskow memasok dan melatih pemberontak Ukraina pro Rusia, tetapi Rusia menyangkal klaim tersebut.

















