Jakarta, Aktual.co —Jakarta bukan kota yang ramah bagi pejalan kaki. Trotoar banyak yang digerus ‘penguasaannya’. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakuinya. Siapa yang disalahkannya kali ini? 
Untuk urusan trotoar yang banyak berkurang, mantan Bupati Belitung Timur itu anggap masalah muncul karena pernah dipegang oleh Dinas Pertamanan DKI.
“Lucu kan. Kamu liat di Jakarta banyak sekali taman itu nutupin tali air. Taman Tebet itu lagi bongkar semua. Dia bikin trotoar talinya ditimpa aja, kontraktor taman mana peduli sih?” ujar dia, di Balai Kota DKI, Rabu (11/2).
Untuk itu, Ahok mengaku bakal mengganti kewenangan pengurusan taman di bawah Dinas Bina Marga.”Kita lagi minta Pak Yusmada (Dinas Bina Marga) untuk mulai beresin. Taman ngga boleh lagi ngurus trotoar. Bina Marga yang ngurus,” kata dia.
Di bawah wewenang Dinas Bina Marga, nantinya untuk perbaikan taman bisa dilakukan tanpa menggerus trotoar. Ahok juga ingin satu daerah dijadikan contoh untuk daerah lain.
“Jadi contoh tuh modelnya kayak gitu-gitu, jadi ngga bisa langsung. Daripada nggak jadi semua kan, yang mana udah rapih dijadikan contoh.” 

Artikel ini ditulis oleh: