Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Ibu Kota, seperti banjir, polusi udara, dan kemacetan.

“Kami memiliki harapan besar agar persoalan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, polusi udara, dan berbagai hal yang jadi sorotan publik, bisa dibenahi,” kata Rifqi di Jakarta, Senin (17/10).

Rifqi berharap berbagai persoalan tersebut dapat dibenahi Heru yang akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sekitar dua tahun. Dengan berbekal pengalaman sebagai mantan wali kota Jakarta Utara, Heru Budi diharapkan dapat membenahi berbagai persoalan tersebut.

“Pak Heru adalah sosok yang tidak asing bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena meniti karir mulai dari staf, menjadi kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan pernah menjadi wali kota Jakarta Utara,” katanya.

Selain itu, menurut dia, Heru juga akan menghadapi satu tugas politik yang tidak ringan, yaitu Pilkada DKI Jakarta dan Pemilu Presiden (Pilpres) Tahun 2024. Rifqi mengingatkan Heru bukan hanya harus tegas, namun juga akomodatif, responsif, dan melindungi seluruh masyarakat, karena Jakarta merupakan episentrum politik nasional

“Kepemimpinan Heru diharapkan bukan hanya tegas namun akomodatif, responsif, dan bisa melindungi semua stakeholder, membingkai kebinekaan dalam satu tarikan nafas Pancasila,” ujarnya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Senin, sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Presiden Joko Widodo mengingatkan Heru untuk mengatasi dengan sungguh-sungguh tiga isu prioritas di Ibu Kota DKI Jakarta kepada Heru, yaitu penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.

Heru mengaku akan blusukan setiap hari. Dia juga akan berkoordinasi dengan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim berkenaan rencana relokasi warga di sepanjang Jalan R.E. Martadinata, terutama di sekitar Taman BMW yang kini menjadi lokasi Jakarta International Stadium (JIS).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain