Jakarta, Aktual.com – Erick Thohir selaku Menteri BUMN memamerkan capaian yang telah diraihnya selama dirinya memimpin seluruh badan usaha milik negara.
Pemaparan tersebut salah satunya ia lakukan di hadapan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Tidak hanya itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga hadir untuk menyaksikan pemaparan tersebut.
Pemaparan dilakukan dalam gelaran SOE International Conference di Nusa Dua, Bali.
Erick menerangkan, bisnis BUMN mengalami kemajuan signifikan sejak program transformasi dijalankan.
Saat ini realisasi transformasi mencapai 80% dan menyentuh angka 100% dalam 1,5 tahun ke depannya.
Dia pun berharap transformasi BUMN mampu berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia seperti yang ditargetkan.
“Dan kemajuan BUMN saat ini dalam transformasi memiliki tingkat 80%, proyek kami untuk 1,5 tahun ke depan adalah mendorong transformasi negara pada tujuan perusahaan mencapai 100% seperti yang kami targetkan,” papar Erick saat membuka SOE International Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund, Senin (17/10).
Dia bersyukur lantaran kerja keras selama tiga tahun pertama memberikan hasil signifikan.
Di mana, pendapatan BUMN selama 2021 naik 18,8% dari 2020 menjadi Rp2.295 triliun atau sekitar USD160 miliar.
Kemudian, laba konsolidasi BUMN juga naik 838% dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.
Mantan bos Inter Milan itu pun optimistis pada 2022, laba konsolidasi ini akan meningkat lebih dari USD10 miliar.
Untuk aset perseroan meningkat menjadi Rp8.978 triliun pada akhir 2021 atau setara 53% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Tak sampai di situ, Erick juga memaparkan keberhasilan di aspek kepemimpinan di BUMN.
Di mana, kepemimpinan perempuan maupun anak muda di BUMN menunjukkan kemajuan positif pada 2021.
Kepemimpinan perempuan di jajaran Direksi BUMN telah mencapai 15% dan kepemimpinan muda telah mencapai 5% pada 2021.
Tahun ini jumlahnya meningkat lagi, untuk perempuan adalah sekitar 18,7% dan 8% untuk kepemimpinan muda.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu