Lumajang, Aktual.co — Kondisi Jembatan Grobokan, Kecamatan Kedungjajang sepanjang hampir 100 meter, dalam waktu dekat akan ditutup. Penutupan jembatan yang masuk klasifikasi jalan nasional itu, lantaran kondisinya sudah rusak parah dan sangat berbahaya jika tetap digunakan. Apalagi, selama ini mobilitas truk pasir bertonase diatas 25 ton masih menggunakan jembatan tersebut.

“Jembatan grobokan menjadi atensi khusus Balai Besar Bina Marga Propinsi Jatim dan kami sudah mengusulkan agar jembatan itu segera ditutup untuk angkutan truk dan MPU ataupun mobil pribadi. Yang bisa melewati itu, nantinya hanya untuk roda dua dan tiga saja,” ujar Rochani, Kepala Dinas Perbungan Kab. Lumajang saat dikonfirmasi aktual.co, Selasa (10/2).

Kata dia, penutupan akan dilakukan dalam minggu ini dan alternatifnya jalur dua arah akan dibuka dijembatan sebelah timur, yang kondisinya masih cukup bagus dan aman dilewati kendaraan bertonase besar.

“Minggu lalu, kita sudah uji cobakan dan kita tinggal menunggu sedikit perbaikan untuk penambahan aspal dan pemotongan tanaman disekitar jembatan yang baru itu,” tandasnya.

Sementara itu, menanggapi kerusakan jalan nasional dari Lumajang sampai dengan Probolinggo akibat tingginya mobilitas truk pengangkut pasir selama ini, pihaknya mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menindak.

“Kecuali dicurigai ada kelebihan muatan diatas batas wajar dari toleransi kelayakan tonase untuk kelas jalan nasional, baru kita tindak,” kilahnya.

“Soal kerusakan jalan, kami sudah menyampaikan kondisi dilapangan ke pihak Bina Marga Propinsi Jatim, apalagi setiap harinya ada 300 lebih truk pasir yang keluar masuk Lumajang,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: