Jakarta, Aktual.co — Sebuah studi baru menunjukkan, bahwa serangga menjijikkan memiliki kepribadian mereka yang bertolak belakang (berbeda).
Para ilmuwan dari Universite ‘Libre de Bruxelles di Belgia telah menemukan, bahwa kecoak menunjukkan sifat-sifat individu seperti rasa malu dan keberanian.
Berdasarkan penelitian, lebih dari 300 kecoak Amerika berusia empat-bulan- berjenis kelamin jantan dilengkapi dengan ‘tag radio thoraxes’, dimana serangga tersebut ditempatkan di area yang tertutup-dengan kedua sisinya remang dan teduh.
Para ilmuwan mengamati kecoak menyeramkan selama satu pekan. Peneliti mencatat, bahwa beberapa spesies serangga tersebut lebih cenderung untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka serta berburu makanan. Sementara yang lain, dengan cepat mencari perlindungan di wilayah yang gelap – dan tetap tinggal.
“Jenis kecoak yang warnanya terang adalah serangga yang banyak menghabiskan lebih banyak waktu dalam perlindungan dan kurang menjelajahi sekitar wilayah atau lingkungan mereka,” ungkap Isaac Planas Sitja, penulis utama studi dan pemilik gelar Ph.D, bersama timnya di Universitas, mengatakan kepada Guardian.
“Kecoa yang warnanya hitam adalah serangga yang menghabiskan banyak waktu menjelajahi lingkungan dan sedikit sekali mencari tempat perlindungan”.
Kecoak menunjukkan konsisten perilaku “pemalu” atau “berani”. Namun demikian, semua kecoak – termasuk penjelajah berani – akhirnya berkumpul bersama-sama dengan spesies yang lain dari kelompok mereka di bawah kumpulan yang sama.
“Ada dinamika kolektif – pengaruh sosial – yang mencairkan perbedaan kepribadian individu (kecoak),” terang Planas-Sitja kepada Science Magazines.
“Jadi dalam kelompok kecoak, Anda mungkin berkesimpulan dengan perilaku yang sama pada kecoa dalam diri setiap orang.”
Sepertinya bahwa kecoak terindentifikasi juga cukup jinak.
Studi tersebut dipublikasikan secara online dalam Proceedings of the Royal Society B, pada 4 Februari 2015.
Artikel ini ditulis oleh:














