Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengajukan anggaran sebesar Rp14,196 triliun dalam RAPBNP 2015. Di mana anggaran tersebut meningkat Rp4,999 triliun dari yang semula sebesar Rp10,024 triliun.

“Tambahannya untuk pembangunan infrastruktur energi,” kata Sudirman dalam rapat kerjanya dengan Komisi VII  DPR RI, Jakarta, Selasa (10/2).

Ia memaparkan, anggaran yang diajukannya terdiri dari anggaran baseline yang disetujui oleh Komisi VII sebesar Rp10,024 triliun, tambahan Rp4,99 triliun, dana hibah luar negeri Rp4 miliar dan penyesuaian pagu penggunaan PNBP pada BPH Migas sebesar Rp111 miliar.

Sementara itu, lanjut Sudirman, dana Rp4,999 triliun itu terdiri atas dana infrastruktur migas sebesar Rp3,419 triliun, infrastruktur kelistrikan Rp544 miliar dan infrastruktur energi baru terbarukan (EBT) Rp1,036 triliun.

“Dana infrastruktur itu akan digunakan untuk program konversi elpiji 3 kg, BBG untuk nelayan, BBG transportasi, dan kilang LNG-LCNG. Lalu, dana Rp544 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur listrik seperti pembangunan listrik pedesaan dan instalasi listrik gratis. Dana Rp1,036 triliun digunakan untuk infrastruktur EBT berupa pengembangan energi terbarukan di daerah terpencil/terluar, hybird, dengan PLTD dan Pembangkit Listrik EBT dan infrastruktur bioenergi,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka