Manokwari, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari memfokuskan pengendalian inflasi melalui pengawasan dan pengendalian harga bahan pokok serta penanaman pangan pendamping beras menindaklanjuti hasil rapat kerja pimpinan daerah se-Papua Barat di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Minggu, menjelaskan pengendalian inflasi terkhusus bahan pokok sudah dilakukan di setiap pasar di Kabupaten Manokwari. Dia menyebut pihaknya juga siap menggelar operasi pasar dalam waktu dekat.

“Kita sudah menandatangani kesepakatan dengan para Bupati dan Wali kota se Papua Barat pada Jumat (21/10) malam untuk menindaklanjuti sejumlah rekomendasi dan masalah inflasi ini yang kami sudah jalankan,” ungkap dia.

Selain mengenai harga, Hermus menjelaskan inflasi pangan juga menjadi fokus. Pemkab Manowkari telah mencanangkan gerakan menanam komoditas pangan pendamping beras di 164 kampung dan 9 kelurahan di Manokwari.

Dia memastikan pihaknya juga telah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Manokwari agar memastikan ketersediaan pasokan komoditi.

“Yang kita harapkan komoditas yang selalu dijamin ketersediaannya yakni terutama cabai, bawang dan tomat. Ketersediaan komoditas itu yang diharapkan bisa menekan inflasi di Manokwari,” jelas Hermus.

Rapat kerja para Bupati dan Wali kota se-Papua Barat di Kabupaten Sorong, kata Hermus membicarakan mengenai isu pembangunan seperti penanganan dan penghapusan kemiskinan ekstrim.

Selain kemiskinan, dibahas juga penanggulangan stunting dan penuntasan masalah anak putus sekolah termasuk kekurangan guru serta rata-rata lama sekolah usia dewasa.

“Termasuk juga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga dibahas untuk mengendalikan inflasi di setiap daerah di Papua Barat,” kata Hermus.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
A. Hilmi