Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, menyatakan Memorandum of Understanding antara perusahaan otomotif asal Malaysia, Proton Holdings Berhad, dengan perusahaan milik mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropriyono, PT Adiperkasa Citra Lestari, belum final.
“Hendropriyono itu siapa sih, itu (sebenarnya) kan pertemuan bisnis to bisnis. Nggak masalah,” tegas Oesman, Senin (9/2) malam.
Ditekankan, Publik hendaknya melihat nota kesepahaman yang telah ‘diteken’ kedua belah pihak secara obyektif, karena dilakukan antara pengusaha dengan pengusaha, dan pemerintah berada dibelakang mendukungnya.
“Ini yang memang harus terjadi saat ini. Jangan seperti masa lalu pemerintah didepan, pengusaha di belakang. Saya pimpinan MPR, keberatan kalau kita tidak objektif,” katanya.
Ditambahkan, MoU soal mobil nasional yang ramai dipublik sebenarnya baru penjajakan awal sebuah kerjasama. Nantinya secara teknis baru akan dilakukan pembicaraan-pembicaraan lanjutan. “Ini belum final.”

Artikel ini ditulis oleh: