Situbondo, Aktual.com – Langkah nyata Pemkab Jember dalam memfasilitasi perlindungan nelayan, mendapat apresiasi dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Bahkan, upaya yang dilakukan Bupati Jember, Hendy Siswanto mendapat penghargaan khusus, yakni Penghargaan Kepala Daerah Terbaik dalam memfasilitasi perlindungan nelayan. Secara simbolis, penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadisperikel) Kabupaten Jember Indra, mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto yang berhalangan hadir, karena di waktu yang bersamaan Bupati Hendy sedang melakukan zoom rakornas pengendalian inflasi yg dipimpin oleh Mendagri
Penyerahan penghargaan itu digelar dalam serangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim Tahun 2022 di Hotel Wisda Rengganis, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Senin (31/10) pagi.
Tercatat, ada tiga kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan, yakni Kabupaten Tuban, Kabupaten Jember, dan Kota Probolinggo. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Jawa Timur (Sekda Jatim) Adhy Karyono menyerahkan sejumlah penghargaan tersebut.
Kadisperikel Indra menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti Bupati Hendy memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakatnya, terutama para nelayan. Hal tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan Kabupaten Jember dalam menjalankan instruksi presiden.
“Penghargaan ini bukan soal jumlah penerima jaminan sosial, tetapi apresiasi atas kepedulian bupati terhadap kesejahteraan masyarakat kecil,” lanjutnya.
Meski telah mendapatkan penghargaan, lanjutnya, hal itu tak membuat pihaknya berpuas diri. “Tentunya, kami perlu meningkatkan agar lebih baik lagi,” ucapnya. Terutama yang sudah baik perlu lebih ditingkatkan lagi.
Berdasar data, tercatat ada sebanyak 1.500 nelayan yang saat ini terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. “Tahun depan, bakal kami tambah menjadi 1.500 lagi,” jelasnya. Nantinya, akan berkelanjutan secara bertahap untuk nelayan yang lain.
Kedepan, dia mengajak siapapun untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. “Termasuk semua stakeholder yang ada di Kabupaten Jember,” tandasnya.
(Diskomimfo Jember)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz