Jakarta, Aktual.co — Sebagai pekerja dan karyawan, pastinya Anda mengetahui berbagai macam cuti yang diambil oleh sebagian karyawan, entah sakit atau pun melahirkan.

Namun tahukah Anda, bahwa ternyata ada cuti untuk patah hati? Ya, sebuah perusahaan di Jepang memberikan cuti khusus tambahan bagi karyawannya, yakni cuti patah hati karena putus cinta.

Cuti tersebut diberlakukan oleh perusahaan bernama Hime & Company yang berkantor pusat di kota Tokyo. Pihak manajemen dari perusahaan yang mayoritas karyawannya adalah wanita ini, memberikan ‘shitsuren kyuka’ atau cuti patah hati selama satu hari tanpa pemotongan gaji, agar karyawan mereka yang sedang patah hati, bisa melupakan kesedihan mereka dan kembali ‘segar’ di esok harinya.

Menurut CEO Hime & Company yakni, Miki Hiradate yang memberikan cuti tersebut menjelaskan, bahwa patah hati adalah sesuatu yang cukup serius. Setiap orang di dunia pasti mengalami saat menyedihkan tersebut. ‘Miki Hiradate’ juga menyebutkan kalau bekerja saat hati sedang kacau akan menambah buruk hasil pekerjaan dan mengganggu mood karyawan lainnya.

Menariknya, jumlah hari cuti patah hati ini diberlakukan dengan berbeda-beda. Bagi karyawan berusia 24 tahun, diberikan cuti patah hati sehari per tahun. Sementara itu, mereka yang berusia 25-29 tahun bisa mengambil 2 hari per tahun untuk cuti. Terakhir, bagi mereka yang lebih tua, diberikan 3 hari per tahun.

Adapun alasan yang melatar belakangi perbedaan tersebut adalah anggapan bahwa makin tua usia seseorang, maka mereka makin sulit mencari pasangan. Kondisi ‘putus’ pun dinilai akan semakin menyakitkan.

Artikel ini ditulis oleh: