Jakarta, Aktual.co — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda ibu kota sejak kemarin dipastikan telah melumpuhkan aktivitas ekonomi dan perdagangan.

“Jalur distribusi stagnan, transportasi lumpuh, transaksi perbankan turun drastis dan aktivitas perkantoran banyak yang tutup,” kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang di Jakarta, Selasa (10/2).

Sarman mengatakan, dari pengamatan pihaknya, pusat-pusat bisnis di lima wilayah kota Jakarta, puluhan ribu kios dan toko tutup tidak beroperasi. Di wilayah Jakarta Timur di sepanjang Jatinegara Plaza, di wilayah Jakarta Barat Ciputra MalI, Citra Mall, Central Park, Glodok City, Pasar HWI, Glodok Jaya, Glodok Mangga Besar, Puri IndahMall, Roxi Square, Mall Taman Anggrek dan WTC Mangga Dua.

“Di Jakarta Pusat ada ITC Harco Mas, Mangga Dua Mall, Plaza Harco Electronic, dan pusat bisnis yang paling banyak terganggu adalah di daerah Jakarta Utara, disana ada Mangga Dua Square, Electronic City, ITC Mangga Dua, Kelapa Gading Mall, Mall Artha Gading, Mall Kelapa Gading Square, dan Mall Sport Kelapa Gading,” sebutnya.

Sedangkan, lanjut dia, pusat bisnis wilayah Jakarta Selatan lebih cenderung tidak separah di wilayah lain. Walaupun Mall buka namun kios banyak yang tutup dan pengunjung sepi akibat transportasi yang tidak bisa tembus ke lokasi dan banyak karyawan yang tidak masuk kerja.

“Kita perkirakan ada 75.000 ribu kios dan toko yang tersebar di pusat pusat perbelanjaan di wilayah kota Jakarta yang tutup. Jika omzet mereka per hari kita rata-ratakan Rp20 juta per hari hari maka kerugian yang dialami mencapai 1,5 triliun per hari. Kerugian ini hanya pada sektor perdagangan di pusat-pusat bisnis, belum termasuk kerugian akibat dari jalur distribusi yang stagnan,omzet hotel dan restoran yang juga dipastikan menurun, transaksi keuangan yang terganggu dan perkantoran yang banyak tidak beraktivitas akibat banyaknya karyawan yang tidak masuk kerja,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka