Jakarta, Aktual.co —Juru Bicara Militer Ukraina, Syacheslav Seleznyov mengatakan setidaknya sebanyak sembilan prajurit tewas dan 26 lainnya cedera dalam pertempuran yang terjadi dengan Rusia, Senin (9/2), seperti yang dikuti Rimanews.com.Dikatakannya, pasukan pemerintah telah diserang oleh sekelompok gerilyawan dalam beberapa kesepatan yang ada. “Pasukan gerilyawan terus meningkatkan serangannya dalam beberapa bulan terakhir,” kata dia seperti dikutip Reuters, Senin (9/2).

Sementara itu, pihak Militer Ukraina mengatakan pertempuran intens terjadi di sekitar kota Debaltseve, terutama di jalur kereta api dan jalur penghubung wilayah timur laut di kota Donetsk. Tak hanya itu, Kepala Perwira Polisi setempat, Vyacheslav Abroskin juga mengatakan tujuh penduduk setempat tewas akibat ditembak di Debaltseve dan yang lain di garis depan kota Avdiivka.

Sementara itu, dikatakan Kepala Administrasi Ivan Prikhodko bahwa salah satu separatis di Donetsk mengalami guncangan akibat ledakan yang terjadi pada Minggu dini hari yang berasal dari pabrik yang memproduksi bahan bom dan senjata artileri udara. Para penduduk setempat juga mengatakan, ledakan yang terjadi pada rumah itu jendela-jendela di bagian donetsk, namun tidak ada laporan mengenai korban yang tepat, alasan, atau kejelasan atas ledakan itu.

Laporan: Ijal Sikumbang