Nusa Dua, Bali, Aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menutup secara resmi Forum Agama G20 (Forum R20) di Hotel Grand Hyat Nusa Dua, Bali pada Kamis (3/11).Penutupan itu ditandai dengan ketukan palu.

“Menandai berakhirnya acara ini, ada pengetukan (palu) untuk membukakan pintu pertolongan-Nya kepada kita,” kata Gus Yahya menutup Forum R20 secara resmi.

Dalam sambutan penutupannya, Ia menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada segenap narasumber dan peserta yang telah bersama-sama hadir memenuhi undangannya.

“Tentu saja saya mengulang, ucapan terima kasih dan apresiasi saya kepada Anda sekalian Bapak-Ibu pembicara dan hadirin yang terhormat,” ujarnya.

Gus Yahya menegaskan bahwa Forum R20 merupakan awalan dari perwujudan harapan yang telah dilakukan NU selama ini. Dari waktu ke waktu, NU mencoba menjangkau dan menemukan orang-orang untuk menjadi mitra supaya bisa menghasilkan satu gerakan global. Juga berkontribusi aktif dan positif terhadap pembangunan manusia dan masa depan yang lebih baik dan peradaban manusia.

“Kami membuat satu panggilan universal dan Anda telah menjawab panggilan kami,” ujarnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan yang meriah. Keberadaan bersama di Bali ini tidak lain dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama itu.

“Dan di titik ini, saya meyakini bahwa kita semua setuju dan sepakat untuk R20 bukan satu acara saja, tetapi mengembangkannya menjadi pergerakan global,” tegasnya.

Sebagaimana yang sudah ia sebutkan dalam sambutan pembukaan kemarin, inisiatif ini datang dari ketulusan dan panggilan semua orang dengan niat baik dari semua negara dan iman untuk bergabung bersama di sini.

Kembali ia menghaturkan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta atas semua kontribusinya.

“Semoga Allah Tuhan Yang Maha Besar dan Kuasa akan selalu bersama-sama dengan kita, di dalam perjalanan ke depannya,” ucapnya.

“Semoga yang kita miliki harapan spiritual yang mendalam. Apapun upaya yang kita lakukan akan benar-benar bisa membuat kontribusi mulia untuk peradaban manusia,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i