Jakarta, Aktual.com – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar mini turnamen bertajuk BNI BrightUp Cup 2022 dalam rangka persiapan menuju BWF World Tour Finals 2022.

Tak hanya pebulu tangkis Indonesia, ajang yang dijadwalkan bergulir di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, 10-11 November itu juga bakal diikuti pemain dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (3/11), pemain Indonesia yang tampil adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Kemudian ada tujuh pemain dari negara lainnya yakni Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) serta Sitthikom Thammasin (Thailand).

Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji mengatakan dasar mini turnamen ini diadakan adalah untuk memberikan simulasi yang benar-benar menyerupai pertandingan asli untuk pemain-pemain Indonesia jelang BWF World Tour Finals 2022 yang bakal bergulir di Guangzhou, China, 14-18 Desember.

Pada hari pertama, akan memainkan sektor tunggal putra. Kemudian pada hari kedua giliran ganda putra yang bertanding. Laga-laga ini bisa disaksikan secara langsung oleh pencinta bulu tangkis.

“Selama ini persiapan pertandingan kami selalu adakan di pelatnas PBSI termasuk simulasi yang tidak bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat. Lawannya pun antar rekan sesama pelatnas,” ujar Armand.

“Dengan hadirnya BNI BrightUp Cup 2022 ini, kami menghadirkan simulasi yang mendekati pertandingan sungguhan dengan lawan dari luar negeri dan bisa ditonton oleh masyarakat luas secara langsung,” ujar Armand menambahkan.

Armand berharap ajang ini mampu meningkatkan performa secara teknis maupun mental para pemain, baik pemain Indonesia maupun pemain asing yang diundang.

Juga dapat memberikan hiburan bagi pencinta bulutangkis yang rindu menonton pertandingan bulu tangkis kelas dunia yang seru dan menyenangkan.

“Kami berharap mini turnamen ini walau tetap dengan konsep sportainment tapi para pemain khususnya pemain Indonesia bisa meningkatkan level performa baik secara teknis maupun mental,” ujar Armand.

“Bagaimana mereka mengatasi pressure di lapangan dengan lawan yang negara tetangga yang penuh gengsi dan dukungan penonton secara langsung,” kata Armand.

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin