Pelalawan, Aktual.com – Anggota DPR RI Komisi V Dr.H.Syahrul Aidi Maazat, LC,.MA, melaksanakan kunjungan kerja sembari meresmikan 11 (sebelas) titik jalan semenisasi serta menyerahkan bantuan aspirasi kepada masyarakat yaitu program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan bedah rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Selasa (1/11).
Syahrul Aidi didampingi anggota DPRD Kabupaten Pelalawan H. Abdulah, S.Pd menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Desa Segati Kecamatan Langgam dan Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Riau.
Syahrul Aidi menjelaskan Progam Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu) dan bedah rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program itu diprioritaskan untuk masyarakat agar memiliki pemukiman yang bersih dan nyaman untuk di tinggali. Kami perjuangkan dan kita usulkan melalui kementerian PUPR.
“Semua yang telah saya perjuangkan untuk masyarakat yang ada di Provinsi Riau, khusus dana aspirasi adalah hak masyarakat, bagi saya ini adalah “Amanah” yang wajib saya perjuangkan untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat dan kita semua,” pungkasnya
Anggota DPRD Komisi II Kabupaten Pelalawan, Abdullah menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPR RI Komisi V Dapil Riau II, Syahrul Aidi Maazat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan dana aspirasi kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Pelalawan.
“Dana aspirasi berupa program KoTaKu, BSPS, dan semenisasi yang disalurkan di Kabupaten Pelalawan ada di beberapa tempat yaitu Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Kula Kampar, Ukui, dan Kecamatan Pangkalan Kuras,” jelasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pelalawan, Abdullah juga menegaskan, kalau kita mengharapkan anggaran aspirasi dari DPRD Kabupaten Pelalawan saja maka pembangunan akan sangat lambat di karena anggaran yang terbatas.
“Dengan adanya Pak Syahrul Aidi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI maka kita meminta bantuan agar program pembangunan untuk masyarakat melalui dana aspirasi beliau sebagai wakil rakyat yang ada di pusat dapat diberikan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.
Selanjutnya, Abdullah mengatakan akan membantu memperjuangkan nasib masyarakat yang ada di Kabupaten Pelalawan walau Daerah Pemilihan empat (Dapil 4) Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Ukui yang itu bukan dapilnya. Ia menambahkan untuk di Dapil I (Satu) tetap menjadi prioritas.
“Perlu di ingat, bagi partai PKS jika ada masyarakat butuh bantuan, kami akan berusaha untuk membantu. Itu tidak masalah sama sekali karena saya pribadi dan PKS umumnya, partai ini hadir di tengah masyarakat untuk dapat memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya dalam kemajuan pembangunan NKRI yang lebih baik lagi kedepan,” tegas Abdullah.
Secara keseluruhan dana aspirasi dari Syahrul Aidi Mazaat DPR RI untuk Kabupaten Pelalawan kisaran Rp 6 miliar, dan tahun sebelumnya juga sudah ada terlaksana dana aspirasi ke masyarakat baik di dunia pendidikan, contohnya di Yayasan Ponpes (Rahmad Hidayatullah) di Sungai Sirih Desa Lubuk Terap serta Yayasan Al Qosimiyah Sorek Satu dan yang lain di luar dapil Abdullah yang sekarang berapa di Komisi II DPRD Pelalawan.
Sukma yang merupakan masyarakat Kecamatan Langgam mengucapkan terimakasih kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Langgam. Program Bedah Rumah BSPS dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah ( PISEW ) sangat membantu masyarakat Kecamatan Langgam.
“Saya warga yang tinggal di Kecamatan Langgam melihat apa yang telah diperjuangkan PKS mengucapkan terimakasih atas program pembangunan yang diberikan kepada Kecamatan kami. Sedikit banyaknya itu pasti berdampak kepada masyarakat yang mendapatkannya,” jelas Sukma.
Kunjungan Syahrul Aidi melihat serta peresmian secara simbolis program yang telah ia perjuangkan mulai dari Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Kuala Kampar, Ukui, dan Kecamatan Pangkalan Kuras. ***
Artikel ini ditulis oleh:
Ikhwan Nur Rahman