Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana memperluas kawasan pengembangan energi hibrid di wilayah Pantai Pandansimo Baru untuk mewujudkan pembangunan seratus ‘science-tecno park’ program pemerintah pusat.
“Bagus sekali program pengembangan itu (science-techno park), dan Bantul menyambut baik, sehingga akan memperluas area pengembangan energi hibrid Pantai Pandansimo Baru,” kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati, Selasa (10/2).
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo telah menggulirkan program pembangunan seratus kawasan pengembangan teknologi di 100 kabupaten, dan Bantul menjadi salah satu daerah yang akan disasar program kerja lima tahun mendatang.
Menurut dia, Bantul menjadi salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk teknologi tersebut karena di wilayah Pantai Baru telah dijadikan sebagai proyek percontohan kawasan pengembangan energi hibrid melalui kincir angin dan panel surya.
“Makanya nanti akan kami tambahkan (perluas) lagi untuk itu (science-techno park) dan harapannya terus ada pendampingan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan teman-teman dari Universitas Gadjah Mada (UGM),” kata Bupati.
Menurut dia, secara pasti perluasan kawasan pengembangan energi baru terbarukan di wilayah Pantai Pandansimo tersebut pihaknya belum mengetahui, namun demikian nantinya akan diperluas menjadi sekitar seratus hektare, sesuai ketentuannya.
“Butuhnya seluas seratus hektare, dan untuk ‘rencana induk’ sedang dikerjakan tahun ini, sementara kalau dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah ya nanti berupa bantuan anggaran, misalnya pembangunan infrastruktur dari APBD, ” katanya.
Sementara itu, kata dia terkait dengan keuntungan bagi masyarakat terhadap pengembangan kawasan teknologi tersebut nantinya sudah jelas, seperti yang terjadi di pesisir Pantai Baru dapat menggerakan roda ekonomi, warung kuliner, hingga budi daya perikanan.
“Sekarang ini sudah bisa dilihat manfaatnya, masyarakat juga telah meningkat kesejahteraannya, jika ini lebih dikembangkan lagi pastilah nanti ada perputaran uang, sehingga masyarakat lebih sejahtera lagi,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













