Jakarta, Aktual.co — Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak kemarin malam membawa dampak bagi aktivitas ekonomi, khususnya di wilayah Jakarta. Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), I Kadek Dian Sutrisna mengatakan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan jalur distribusi mengalami kerugian yang terbesar.

“Nanti akan terlihat pada meningkatnya harga-harga dan berpengaruh ke inflasi, terutama komponen inflasi bergejolak,” ujar Kadek saat dihubungi Aktual.co, Senin (9/2).

Lebih lanjut dikatakan dia, selain pada jalur distribusi, kerugian akibat banjir juga dialami pada sektor jasa, terutama jasa perdagangan, hotel, dan makanan.

“Sektor jasa juga berpengaruh akibat banjir ini, untuk berapa jumlah kerugiannya saya kurang tau, yang jelas sangat merugikan,” jelasnya.

Untuk itu, Kadek meminta pemerintah untuk terus mengatasi masalah banjir secara tepat.

“Bukan hanya dari segi bencananya saja, tapi juga dari segi ekonominya yang harus diselesaikan akibat banjir ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka