Jember, Aktual.com – Kehadiran layanan administrasi dan kependudukan mobile Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Kelurahan Sumbersari, disambut antusias oleh warga setempat.
“Hari ini kami hadir di Kelurahan Sumbersari, untuk lebih dekat lagi ke masyarakat dalam memberikan kemudahan pelayanan serta ingin mengetahui sejauh mana admindukcapil yang sudah dimiliki oleh masyarakat,” ujar Kadispendukcapil Isnaini Dwi Susanti, Minggu (20/11).
Tujuan lain layanan jemput bola ini adalah untuk memvailidasi data yang dimiliki oleh masyarakat.

“Kami tahu sering ke kantor itu ada yang mengatakan NIK nya ganda, karena banyak elemen data yang sudah 5 tahun tidak pernah direvisi. misalnya putranya sudah keluar dari SD masih tetap, terus kemudian kami ingin benar-benar tahu, apakah warga itu sudah meninggal atau ada yang lahir, yang intinya bahwa kami ingin data itu vailid,” ungkapnya.

Oleh Karena itu, dari program ini, sangat memungkinkan bagi pihak kelurahan maupun desa untuk berkolaborasi dalam pelayanan admindukcapil melalui pelayanan yang modern yakni digitalisasi.

“Nah kalau di kelurahan dan desa sudah ada layanan digital yaitu melalui Lahbako, sistem kami yang dititipkan desa dan kelurahan, kami yakin pelayanan lebih optimal. Sebab apabila warga tidak mempunyai whatshapp online dan tidak memiliki android, bisa menggunakan Lahbako. Tapi bagi mereka yang memiliki android, bisa langsung melalui SIP dan whatshapp online serta melalui Lahbako, yang kami kemas jadi satu yakni Si Vira,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sumbersari Bharata Pragusta, mengatakan bahwa dengan hadirnya dispendukcapil di tempatnya sangat mempermudah warga untuk mengurusi adminduknya.

“Kami sangat berterima kasih ke Dispendukcapil Jember yang sudah hadir dan mempermudah masyarakat kami dalam mengurusi administrasi kependudukannya, dan masyarakat kami antusias sekali,” ujarnya.

Selain pengurusan admindukcapil, kelurahan sumbersari juga membuka stan vaksinasi ke warga yang belum melakukan vaksin.

(Aminudin Azis)

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz