Jakarta, Aktual.co — Ketua DPR Setya Novanto menghargai presiden dalam kerjasama pengembangan mobil nasional (mobnas) produksi Proton Holding Bhd, Malaysia. 
Pasalnya, kerjasama tersebut menjadi polemik dan dianggap tidak sejalan dengan janji-janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pemilihan presiden (pilpres).
“Lepas dari persoalan ini kita menghargai pak Jokowi untuk melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak diluar dan ini tentu kita menanggapi secara baik. Namun, kita perhatikan juga masalah masalah berkaitan dengan produk produk dalam negeri,” ujar Setya Novanto, di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2).
Setya meminta masyarakat menghargai kerjasama itu sepanjang benar-benar memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
“kita lihat dulu apa yang akan dilakukan dalam perjanjian tersebut mari kita lihat juru bicara untuk Jokowi,” katanya
Menurutnya, sudah saatnya presiden memiliki juru bicara profesional karena hal-hal yang disampaikan presiden ini banyak memberikan kontribusi besar bagi negara dan harus ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang profesional untuk bisa merangkum apa apa yang ditengarai presiden.
“tentu hal-hal yang baik ini harus disuarakan betul-betul dan diteliti sehingga pihak-pihak yang menyampaikan itu juru bicaranya bisa sama kaedahnya dengan presiden.”

Artikel ini ditulis oleh: