Jakarta, Aktual.co — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Okky Asokawati, mengaku tak yakin dengan kehadiran Presiden Joko Widodo ke Malaysia akan memperbaiki masalah terkait TKI.
Hal ini dikarenakan keberpihakan dari negara untuk melakukan rekruitmen, pengawasan keberangkatan dari pihak imigrasi, serta pengawasan di negara penempatan, khususnya Malaysia, tidak disertai keberpihakan yang kuat dari negara.
“Saya selalu meminta kepada pihak Kemenaker sejak periode Menteri Muhaimin Iskandar, untuk membuat ‘road map’ terkait rencana negara hanya akan mengirim TKI formal ke luar negeri pada tahun 2017,” kata Okky, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/2).
Namun, ‘road map’ tersebut hingga kini belum terlihat. Pada masa kabinet kerja sekarang, menaker kembali dituntut untuk merealisasikan ‘road map’ tersebut.
Program moratorium TKI serta pembentukan Satgas Pengawasan TKI yang terdiri dari dua negara, Indonesia dan Malaysia, sejak pemerintahan sebelumnya, ternyata tidak serta merta menghentikan tindakan yang melecehkan anak bangsa.
“Menteri Hanif yang menyertai Presiden Jokowi ke Malaysia harus segera merespons dengan terobosan yang baru, bukan ‘bisnis as usual’. Dan segera membuat serta melakukan road map untuk pengiriman tenaga-tenaga yang skilled full atau formal. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka tidak akan terjadi perbaikan bagi sistem ketenagakerjaan kita khususnya TKI di luar negeri,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: