Bangka Belitung, Aktual.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pilih Bangka Belitung, Bambang Pati Jaya secara tegas menolak rencana penyetopan ekspor timah. Pada RDP rapat dengar pendapat bersama Holding BUMN MIND ID.
Dan secara langsung menkritik rencana kementrian bkpm yang dipimpin Bahlil untuk menyetop expor timah dalam waktu dekat ini.
Melihat situasi sekarang di Bangka Belitung saya menilai apa yang yang menjadi argumentasi bapak Bambang Pati Jaya perlu dipertimbangkan pemerintah pusat . saya akan mengulas mengapa penyetopan expor balok timah saat ini dapat menjadi bumerang ekonomi daerah.
Inflasi Tinggi.
Tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 6,67 persen. melebihi rata rata nasional dan masuk dalam 10 besar tingkat inglasi tertinggi di indoneisa (bps). Penyetopan expor timah akan berkontribusi terhadap perputaran uang di Bangka Belitung , tercatat produsen terbesar sekaligus pembeli terbesar bijih timah PT.TIMAH tbk pernah membukukan keuntungan sebesar 1.3 triliun rupiah , tentunya apabila terjadi intervensi pemerintah pusat untuk menyetop expor maka pembelian bijih timah dipastikan berkurang dan perputaran uang di provinsi Bangka Belitung mengalami penurunan cukup besar. Berdampak pada penurunan daya beli namun suku bunga yang cukup tinggi, dapat menyebabkan inflasi lebih lanjut.
Persoalan Efek Domino Daya Beli Masyarakat.
Dalam ekonomi , daya beli masyarakat berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi , apabila daya beli masyarakat tinggi maka banyak sektor akan berkembang di provinsi ini sebut saja sektor umkm , sektor jasa dan perdagangan. Dikhawatirkan penyetopan expor timah akan membuat mesyarakat menurunkan konsumsinya dan merembet negatif pada sektor lain .
Kehilangan PAD
Penyetopan Expor timah tidak menguntungkan provinsi Bangka Belitung, secara otomatis Dana Bagi Hasil (DBH) mineral akan berkurang dan komponen pendapatan daerah yang berkorelasi terhadap penambangan timah akan berkurang drastis, dalam postur anggaran pemerintah provinsi kep babel yang mengalami defisit ini ,kehilangan sumber pad merupakan hal yang salah untuk dilakukan. Kita membutuhkan sumber sumber pendapatan untuk menopang perekonomian daerah.
Ancaman Resesi 2023.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo buka suara soal ancaman resesi global yang kemungkinan bakal terjadi pada 2023.
Menurutnya, ketidakpastian global yang terjadi akibat perang Rusia vs Ukraina membuat harga komoditas pangan dan energi bisa meningkat di masa depan.
Hal senada dikatakan mentri keuangan sri mulyani untuk menghimbau masyarakat mengetatkan ikat pinggang di tahun depan.
Ibarat menabur garam pada luka yang menganga , penyetopan expor timah akan memperburuk keadaan bangka dan belitung seandainya benar terjadi resesi global pada tahun depan. berbeda dengan daerah lain yang kegiatan ekonominya bervariasi ,provinsi kepulauan Bangka Belitung masih bertumpu pada sektor pertambangan timah.
Saya meyakini penyetopan expor timah yang sifatnya intervensif ini kurang tepat dilakukan menjelang tahun 2023, PJ Gubernur Babel Bapak Ridwan Djamaluddin yang merangkap Dirjen Minerba Kementrian ESDM , mesti memberikan pertimbangan dan info yang akurat tentang proyeksi akibat penyetopan expor ini . kalau perlu duduk bersama DPR RI komisi 7 sebagai mitra kementrian esdm, disana juga ada anggota dpr ri dari Bangka Belitung yang memahami betul seluk beluk pertimahan di Babel bapak Bambang Pati Jaya, tentu akan menghasilkan rekomendasi yang baik untuk provinsi ini, perbaikan tata kelola pertambangan timah yang di cadangkan oleh PJ gubernur tidak bertolak belakang dengan pernyataan dengan komisi 7 yang juga mendukung pengelolaan komoditas timah yang lebih baik. hanya saja perlu rekomendasi dan pertimbangan matang dalam hal apakah tepat kebijakan penyetopan expor timah ini di tahun penuh ketidak pastian .
Areng Permana
Forum Intelektual Bangka Belitung
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra