Jakarta, Aktual.co — Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mempertanyakan istilah mobil nasional (mobnas), karena sejak 1998 keberadaannya sudah tidak ada lagi.
“Selama ini (pemerintah) belum pernah mengajak bicara mobnas. Karena memang mobnas semenjak 1998 tidak ada lagi. Dulu ada inpres nomor 2 1996. Tapi sejak itu tidak ada lagi,” kata Jongkie, Minggu (8/2).
Diceritakan, saat krisis 1998 Indonesia kalah di World Trade Organization (WTO), sehingga Indonesia diminta mencabut Inpres nomor 2 tahun 1996 tentang pengembangan mobil nasional.
Program mobil nasional menuai kontroversi terkait penandatanganan nota kesepahaman antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan perusahaan otomotif Malaysia, Proton, pada Jumat (6/2).
Artikel ini ditulis oleh:

















