Banda Aceh, Aktual.co — Masyarakat Kota Lhokseumawe meminta Kementerian Agama RI memberikan tambahan kuota jemaah Haji untuk kota tersebut. Pasalnya, waiting list (antrean) berangkat ke Tanah Suci untuk warga kota tersebut menunggu hingga 17 tahun mendatang.
Kasi Haji dan Umrah, Kemenag Kota Lhokseumawe, Hamdani Daud, Sabtu (7/2) menyebutkan data terakhir yang dimiliki pihaknya jumlah calon jemaah Haji di kota itu sebanyak 3.522 orang.
“Sedangkan kuota Lhokseumawe untuk berangkat ke tanah suci hanya 222 orang per tahun. Bisa 17 tahun lagi baru berangkat semua calon jemaah haji ke tanah suci,” ujar Hamdani.
Ditambahkan, setiap hari, pihaknya menerima lima sampai tujuh orang pendaftar calon jamaah Haji. Diprediksi, jumlah calon jamaah Haji yang telah mendaftar baru tuntas diberangkatkan pada tahun 2022 mendatang.
Secara keseluruhan untuk Provinsi Aceh, waiting list mencapai 68.708 orang. Dengan jumlah itu, diprediksi baru bisa berangkat menunaikan ibadah haji seluruhnya pada tahun 2033 mendatang.
Di tempat yang berbeda, warga Kota Lhokseumawe, Ramlah Daud, berharap Kementrian Agama RI memberikan kuota tambahan untuk provinsi Aceh. Sehingga, masyarakat bisa berangkat ke Tanah Suci tepat waktu.
“Jangan sampai, ketika berangkat ke Tanah Suci, usia kita sudah uzur baru bisa berangkat,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















