Surabaya, Aktual.co —  Lebih dari 300  warga di Sidotopo Surabaya,  mengepung dan melakukan protes terhadap Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali Bin Abi Tholib  di Jalan Sidotopo Kidul 51 Surabaya.
Aksi yang dilakukan warga tersebut, lantaran resah dengan pelajaran STAI yang diduga sesat. Dari pantuan Aktual.co, sejak pagi hingga siang warga masih  berkumpul di depan sekitar kampus. 
Selain melakukan orasi, mereka juga membentangkan  spanduk ukuran besar yang bertuliskan, ” Warga Bersepakat Atas Segala Pemberhentian Aktivitas STAI Ali ibn Abi Tholib”.
Bahkan, warga juga memblokade  Jalan Sidotopo Kidul. Puluhan polisi pun dikerahkan untuk menjaga kampus tersebut.
Aksi warga ini dipicu setelah adanya buletin Al-Iman edisi 205 yang sebelumnya dibagikan oleh Mahasiswa STAI. Dalam edaran buletin tersebut berjudul, “Bolehkah Merayakan Maulid Nabi Muhammad?”. 
Dan, salah satunya ada seruan, merayakan Maulid Nabi dan merupakan sarana yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan syirik, karena acara tersebut terdapat pujian yang berlebihan kepada Rasulullah SAW. 
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini sedang berlangsung pertemuan tertutup, antara tokoh di Sitotopo, dengan pihak kampus yang difasilitasi anggota Polisi dan Koramil setempat.

Artikel ini ditulis oleh: