Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengakui jika ancaman sanksi dari Induk Olahraga Dunia dan Asia (IOC dan OCA) kepada Indonesia, hanya pengalihan isu.

Dalam suratnya OCA dan IOC kepada Presiden Joko Widodo dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mengaku keberatan dengan penggunaan logo lima ring yang digunakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sehingga Indonesia terancam gagal untuk menyelenggarakan Asian Games 2018.

“Peraturan Menteri sudah menegaskan tugas masing-masing KONI dan KOI. Jangan sampai isu KONI dan KOI malah menjadi propaganda ke publik untuk menggagalkan AG,” tegas Menpora ketika melakukan pemaparan Ketua KOI, Rita Subowo di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (6/2).

Menteri yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, pihaknya akan menunggu dari keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sengketa di tubuh KONI-KOI soal tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Selain itu, Menpora juga meminta agar jangan sampai persyaratan-persyaratan yang diminta OCA diabaikan. “Jangan sampai kita dianggap menghambat. Data-data faktual sarana-prasarana kita harus disampaikan apa adanya,” ucapnya.

Ancaman sanksi ini sebenarnya terkait belum terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi payung hukum Asian Games 2018.

Artikel ini ditulis oleh: