Semarang, Aktual.comPimpinan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Periode 2022-2027 beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Hadir dalam audiensi Rektor UKSW Intiyas Utami, Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (PAK) Ferdy S. Rondonuwu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Eko Sediyono, dan Direktur Direktorat Infrastruktur dan Digitalisasi Johan Jimmy Carter Tambotoh.

Rektor Intiyas menyatakan bahwa audiensi bertujuan memperkenalkan pimpinan UKSW periode 2022-2027, serta menyampaikan rencana Universitas Kristen Satya Wacana untuk mendirikan Program Studi Profesi Dokter (PSPD) dan kajian-kajian yang dapat mendukung pembangunan di Jawa Tengah.

“Universitas Kristen Satya Wacana bermaksud menunjukkan inovasi yang dihasilkan di lingkup prodi dan fakultas yang ada di UKSW,” terang Rektor Intiyas dalam keterangannya, Kamis (29/12).

Dalam audiensi, dinyatakan pula bahwa Ganjar Pranowo akan berkunjung ke Universitas Kristen Satya Wacana dalam waktu dekat.

“UKSW akan mempersiapkan diri dengan baik dengan menampilkan produk-produk inovasi yang ada yang menjadi unggulan di prodi dan fakultas yang ada,” ungkap Rektor Intiyas menanggapi rencana kedatangan Gubernur Jawa Tengah di Kristen Satya Wacana.

Dalam kesempatan yang sama, Kristen Satya Wacana berkesempatan untuk menyampaikan arah rencana Prodi Kedokteran yang akan dibuka yaitu mengarah pada riset-riset dan penanganan stunting yang kemudian mendapat sambutan baik oleh Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga berpesan agar Universitas Kristen Satya Wacana memerhatikan Indonesia bagian Timur yang dapat dilakukan dengan mendukung kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun riset yang berguna untuk mendukung permasalahan di Indonesia Timur mengingat Universitas Kristen Satya Wacana memiliki banyak alumni dan jejaring yang luas yang berasal dari sana.

“Pesan Gubernur Jawa Tengah ini sejalan dengan visi sebagai Entrepreneurship Research University untuk menghasilkan riset yang berdaya dampak untuk memecahkan masalah di masyarakat baik secara lokal, regional maupun global,” imbuh Rektor Intiyas.

Secara khusus, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan agar Universitas Kristen Satya Wacana bergerak dan berlari cepat serta tetap kompak karena Universitas Kristen Satya Wacana adalah penjaga pilar persatuan Indonesia dan menjadi potret keberagaman Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu