Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memecat juru parkir yang menerima uang tip dari sejumlah pengemudi kendaraan. Hal tersebut dilakukan karena Pemprov DKI telah memberikan gaji besar terhadap juru parkir. 
“Saya mah gak main-main. Begitu dia terima tip, pecat. Saya preman resmi. Saya kan sudah bilang berkali-kali, saya sudah ngancam berkali-kali,“ katanya, Kamis (5/2).
Dikatakan Ahok sapaan Basuki bahwa untuk membuktikan juru parkir tidak menerima tip, maka dirinya akan mencoba mengirim mata-mata.
“Kamu nggak tahu kan? Saya kirim orang pura-pura atau gimana untuk parkir di sana. Coba kamu tes di Jalan Sabang, dikasih mau terima nggak? Begitu dia terima tip, saya pecat,” tambahnya.
Dengan menggunakan mata-mata tersebut, kata Ahok merupakan langkah yang cukup efektif guna menghindari juru parkir nakal. 
“Efektif lah, kan takut dipecat. Apalagi gaji mereka dua kali UMP. Kalau mau gaya preman, kita ini preman resmi berseragam. Bersenjata dengan izin resmi, kami pegang pistol preman bisa kita tangkap. Tapi, kami pegang pistol resmi. Jadi jangan ribut sama yang resmi,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid