Jambi, Aktual.com – Dua Nelayan yang sebelumnya hilang terombang-ambing di Perairan Luar Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi ditemukan.
Sebelumnya dua nelayan yakni Robianto dan Yudistira dilaporkan hilang tiga hari sejak, Sabtu (28/1) dan ditemukan Senin (30/1).
Dua nelayan itu ditemukan selamat oleh tim gabungan Basarnas, Polairud Polda Jambi, TNI AL dan masyarakat pada pukul 16.00 WIB.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengungkapkan bahwa dua nelayan itu ditemukan oleh para nelayan di Kecamatan Mendahara.
Mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban serta kapal menuju Kuala Tungkal.
Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi kedua nelayan korban dan langsung dibawa menuju rumah korban.
Informasi dari keluarga korban bahwa telah terjadi kapal nelayan mati mesin dan hilang di perairan ambang luar Kuala Tungkal pada Sabtu 28 Januari 2023 pukul 06.00 WIB dimana kedua korban Robianto (40) dan Yudistira (38) pergi melaut mencari ikan sampai ke perairan ambang luar Kuala Tungkal.
Kemudian pada pukul 16.30 WIB korban menghubungi keluarga bahwa kapal yang digunakan mengalami mati mesin dan malam harinya keluarga korban pergi menuju lokasi yang diberikan korban ternyata korban tersebut tidak ditemukan.
Selanjutnya keluarga korban tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal dan setelah mendapatkan informasi tersebut, keesokan harinya diturunkan personel dari Unit Siaga SAR Tungkal dan juga Kapal SAR RIB 01 menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh kurang lebih 23 NM atau 1 jam perjalanan namun belum menemukan korban.
“Selanjutnya beberapa jam kemudian menerima laporan bahwa kedua korban sudah ditemukan oleh nelayan lainnya di daerah Mendahara Kabupaten Tanjungjabung Timur dan setelah diselamatkan kemudian dibawa ke Tanjungjabung Barat dan dikembalikan ke keluarganya,” kata Kornnelis, Senin (30/1).
Operasi pencarian korban nelayan hilang tersebut akhirnya ditutup dan masing-masing personel tergabung di Tim Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu