Jakarta, Aktual.co —Efektifitas pelarangan motor untuk mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta dipertanyakan. Menyusul hasil survei Castrol yang menempatkan Jakarta sebagai kota paling parah tingkat kemacetannya.
Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim pelarangan motor mampu menekan angka kemacetan secara signifikan. “Hingga 30 persen,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Rabu (4/2).
Angka 30 persen itu, ujar dia, didapat berdasar pola perilaku pengendara motor. “Kalau mau belok kan pengendara motor menghambat kecepatan kendaraan orang lain,” ujar dia..
Soal Jakarta yang hingga kini masih macet, Ahok menegaskan, masalah utama ada di minimnya moda transportasi massal yang berbasis rel seperti Mass Rapid Transit (MRT). “Pasti macetlah belum ada mass rapid transit,” kilahnya.
Diketahui, Jakarta disebut sebagai kota paling macet berdasarkan hasil survei ‘Stop-Start Magnatec Castrol’. Dari hasil survei itu, pengemudi di Jakarta rata-rata melakukan 33.240 kali proses berhenti-jalan per tahunnya. Indeks ini mengacu pada data navigasi pengguna Tom Tom, mesin GPS, untuk menghitung jumlah berhenti dan jalan yang dibuat setiap kilometer. Jumlah tersebut lalu dikalikan dengan jarak rata-rata yang ditempuh setiap tahun di 78 negara.
Istanbul, Turki, menduduki kota kedua paling macet di dunia. Sedikitnya terjadi 32.520 kemacetan per tahun. Kota Meksiko, Meksiko, berada pada urutan ketiga dengan 30.840 kemacetan setiap tahun.
Adapun kota-kota yang paling cepat bergerak, seperti Tampere di Finlandia, disebut sebagai kota paling lancar di dunia. Kota ini memimpin rata-rata hanya terjadi 6.240 berhenti-jalan. Rotterdam, Belanda, di mana mayoritas penduduknya bersepeda, berada pada peringkat kedua dengan mencatat 6.360 kemacetan per tahun. Menyusul Bratislava, Slovakia, dan Abu Dhabi, UAE, yang berada pada tempat ketiga dengan masing-masing 6.840 kemacetan.
Berikut daftar sepuluh kota dengan lalu lintas terburuk:
10. Buenos Aires, Argentina – 23.7609. Guadalajara, Meksiko – 24.8408. Bangkok, Thailand – 27.4807. Roma, Italia – 28.6806. Moskow, Rusia – 28.6805. St Petersburg, Rusia – 29.0404. Surabaya, Indonesia – 29.8803. Kota Meksiko, Meksiko – 30.8402. Istanbul, Turki – 32.5201. Jakarta, Indonesia – 33.240
Dan ini sepuluh kota dengan lalu lintas terbaik:
10. Kosice, Slovakia – 7.4409. Kopenhagen, Denmark – 7.4408. Brno, Republik Cek – 7.3207. Porto, Portugal – 7.2006. Antwerp, Belgia – 7.0805. Brisbane, Australia – 6.9603. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab – 6.8403. Bratislava, Slovakia – 6.8402. Rotterdam, Belanda – 6.3601. Tampere, Finlandia – 6.240
Artikel ini ditulis oleh:

















