Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini Hanafi melakukan peninjauan kegiatan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Waiya Depapre serta kampung nelayan Kandite dan Wobodi di Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (13/3).

Jayapura, Aktual.com – Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Muhammad Zaini Hanafi melakukan peninjauan kegiatan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Waiya Depapre serta kampung nelayan Kandite dan Wobodi di Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (13/3).

Didampingi Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Mochamad Idnillah, Zaini menjelaskan tentang program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023 yaitu penangkapan ikan terukur (PIT) dan pengembangan kampung nelayan maju.

Program PIT yang sudah diterbitkan regulasinya lewat Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2023 tersebut kata Zaini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan nelayan.

“Provinsi Papua berada di Zona 2 PIT khususnya di WPP 717, memiliki peluang pendaratan produksi perikanan laut yang  besar dan perlu dioptimalkan, untuk itu perlu sinergi bersama antara pemerintah pusat dan daerah,” terang Zaini,  Selasa (14/3).

Selain itu, Dirjen Zaini beserta rombongan berkesempatan juga mengunjungi Pelabuhan Perikanan Hamadi, Kota Jayapura, Papua yang ramai dengan aktifitas pendaratan ikan, pemasaran dan ekonomi perikanan lainnya dengan hasil tangkapan dominan nelayan kecil dibawah 5 GT.

Tidak jauh dari PP Hamadi, terdapat realisasi dari investasi sisi hilir perikanan di Kota Jayapura berupa UPI yang memiliki coldstorage kapasitas 500 ton dengan ABF 18 ton/hari yg diharapkan dpt berkontribusi dlm mewujudkan pembangunan ekonomi perikanan di Zona 2 PIT.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra