Sukabumi, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan dua kecamatan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, masuk dalam daerah paling rawan terjadi bencana kekeringan.
“Kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Citamiang dan Cikole. Penetapan ini setelah kami melakukan pemetaan dengan menggunakan proyeksi yang sudah ada pada data baseline,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi pada Kamis (16/3).
Menurut Zulkarnain, pemetaan daerah ini juga merupakan salah satu upaya mitigasi bencana, sehingga masyarakat bisa siap siaga menghadapi musim kemarau sesuai dari hasil prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, BMKG pun merekomendasikan kepada Pemkot Sukabumi agar mengimbau masyarakat untuk lebih siap menghadapi musim kemarau pada tahun ini.
Kemudian melakukan langkah antisipasi di lokasi-lokasi yang terdampak musim kemarau seperti bencana kekeringan, kebakaran permukiman, lahan pertanian maupun hutan serta kesulitan mendapatkan air bersih.
Selanjutnya, rekomendasi dari BMKG yakni pemerintah dan masyarakat sejak dini untuk melakukan penghematan air bersih dan menyiapkan persediaan air sebagai langkah antisipasi jika terjadi kemarau berkepanjangan.
“Berbagai langkah antisipasi sudah kami lakukan, namun yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang ditimbulkan dari musim kemarau,” ujarnya.
Zulkarnain pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya bencana seperti kebakaran permukiman, karena dari data rekapitulasi bencana pada Februari 2023 meskipun hujan deras hampir turun sepanjang hari tetapi kasus kebakaran merupakan salah satu yang tertinggi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu