Jenewa, aktual.com – Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) mengatakan gempa besar di Turkiye menyebabkan kerugian dan kerusakan sebesar USD 6,7 miliar pada tanaman, produksi ternak, stok makanan, serta infrastruktur dan aset pertanian. Perwakilan FAO untuk Turkiye, Viorel Gutu menambahkan sejak gempa bumi terjadi, organisasi tersebut telah berada di provinsi yang terkena dampak dan bekerja sama beberapa birokrasi pemerintahan Turki untuk menghitung jumlah kerugian.
“Laporan penilaian dampak awal FAO menunjukkan bahwa gempa bumi telah menyebabkan kehancuran yang tak terbayangkan di 11 provinsi, yang berdampak pada 14,6 juta orang. Sebelas provinsi itu mewakili 20 persen dari produksi pertanian di Turkiye, 15 persen dari PDB pertaniannya, 18,7 persen dari ekspor pertanian dan kehutanannya, dan merupakan kontributor signifikan untuk konsumsi dan ekspor domestik,” kata Gutu kepada Anadolu Agency, Selasa (21/3) kemarin.
Gutu mengungkapkan FAO sedang mengembangkan kerangka kerja untuk memprioritaskan kebutuhan dan memberikan dukungan segera di empat provinsi yang paling terkena dampak di Hatay, Adiyaman, Kahramanmaras dan Malatya, serta dua kabupaten di Gaziantep.
Dia mengatakan dalam jangka menengah dan panjang, FAO akan mengalihkan fokusnya dari respons menjadi memelihara, memulihkan, dan meningkatkan sistem pertanian pangan dan mata pencaharian pedesaan secara proaktif. Menurutnya, untuk mencapai target ini, FAO akan mempromosikan pendekatan inovatif dan berinvestasi dalam teknologi dan pertanian cerdas iklim.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson