Jakarta, Aktual.com – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima kunjungan dan audiensi Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung di Gedung Mina Bahari II, KKP pada Kamis (6/4/2023).
Audiensi ini dalam rangka sinkronisasi antara Pemkab Bangka dengan KKP terkait kegiatan yang bersumber dari APBN 2023 dan Rencana Usulan DAK 2024 guna pencapaian program pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan dengan sasaran masyarakat nelayan perikanan tangkap Kabupaten Bangka.
Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan, Mochamad Idnillah menyampaikan program prioritas KKP khususnya DJPT tahun 2023 ini yang berfokus APBN, sekitar 80% adalah bantuan pemerintah yang berupa alat tangkap, dan mesin kapal lewat Program Kampung Nelayan Maju.
“Dari usulan proposal Pemkab Bangka ini kami akan cermati dan menghitung lagi. Karena saat ini sudah banyak juga usulan dari daerah lainnya. Karena memang fokusnya anggaran bantuan ini kepada dana aspirasi lewat Anggota DPR,” terang Cak Muh.
Cak Muh menambahkan ada 60 lokasi kampung nelayan maju yang akan dibangun tahun ini yang sumber dananya dari APBN. Dari 60 lokasi tersebut masih ada 5 lokasi prioritas yang belum ada usulannya.
Bupati Bangka, Mulkan menyampaikan proposal yang diajukan ini mohon untuk ditindaklanjuti juga terkait kampung nelayan. “Kami sudah hibahkan sekitar 42 hektare lahan kepada KKP zaman pak Fadel Muhammad. Mudah-mudahan usulan kami terakomodir,” terangnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra