Jakarta, Aktual.co —  Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pengelolaan sarana transportasi Trans Jakarta oleh pemerintah pusat tidak akan jadi masalah.

“Tidak akan jadi masalah jika pengelolaannya oleh pusat namun akan lebih mudah jika tanpa harus merubahnya dari bentuk Perseroan Terbatas (PT),” kata Basuki di Jakarta, Selasa (3/2).

Basuki mengatakan dengan bentuk PT tersebut akan lebih baik karena dikelola secara lebih profesional serta mudah dengan sistem tanam saham.

“Justru kita bikin PT lebih enak tinggal nyetor saham saja. Jika pusat mau ngurus ya silahkan saja tapi harus profesional,” ujarnya.

Basuki menambahkan justru akan lebih baik pengelolaan Trans Jakarta (TJ) diambil alih pusat karena subsidi yang diberikan akan lebih besar, namun dia berharap dalam pengelolaan itu jangan merubahnya dari bentuk PT.

“Justru lebih bagus diambil pusat. Misalnya sama Kemenhub, jadi tiket bisa disubsidi, biar DKI subsidinya lebih murah seperti MRT namun jangan merubahnya dari PT biar profesional,” katanya.

Basuki juga mempersilahkan jika pemerintah akan mengambil 90 persen saham TJ dia mengisyaratkan pemerintah pusat harus memberikan dana Public Service Obligation (PSO) sebesar 90 persen juga untuk subsidi.

“Mau 90 persen juga boleh asal subsidinya juga 90 persen. Pengelolaannya juga jangan dikasih ke PNS. Kita sudah ada pengalaman jika dipegang PNS,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid