Diprediksi puncak arus mudik di lintasan Kalimalang terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran yakni Jumat dan Sabtu pekan ini dan sebanyak 23 ribu kendaraan roda dua melintasi ruas Jalan Kalimalang. AKTUAL/Munzir

Bekasi, Aktual.com – Lalu lintas di ruas Jalan Raya Kalimalang, perbatasan DKI Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu atau H-7 Hari Raya Idull FItri 1444H/2023 terpantau sepi dari aktivitas pemudik.

“Situasi lalu lintas di Jalan Ahmad Yani memang ramai, tapi keramaian itu karena hari weekend pada buka bersama mungkin di mall, parkir mall jadi memang agak padat, ada antrean masuk ke dalam sehingga terjadi antrean di luar itu kan menghambat yang lain,” kata Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Turjawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian, Sabtu (15/4).
Selain itu, Ganda mengatakan bahwa kawasan Kalimalang saat ini belum terlihat mobil ataupun sepeda motor dengan muatan besar dan membawa banyaknya barang bawaan.
“Kalau pemudik kelihatannya belum ya, biasanya kelihatannya ya itu bisa kita identifikasi dengan biasa bawa barang di belakang di bonceng gitu, sampai saat ini belum terlihat lah belum,” ujar Ganda.
Diprediksi pemudik mulai memadati kawasan Kalimalang pada H-3 atau sekitar 19 April 2023. Pemerintah juga sebelumnya sudah menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada 19-25 April 2023.
“Yang berarti semakin mendekati lebaran akan menjadi puncak arus mudik untuk di kawasan Kalimalang terutama bagi pengendara motor,” ucap Ganda.
Adapun beberapa daerah yang memang setiap tahunnya menjadi simpul kemacetan di area Kalimalang seperti di Jl. KH Noer Ali, simpang Jalan Ahmad Yani, dan di daerah-daerah dekat mall Bekasi.
“Ini mungkin prediksi kita lumayan ramai karena kali ini pertama mungkin setelah COVID-19, jadi mungkin kondisinya akan lebih ramai. Tentunya akan ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan, tapi akan melihat bagaimana situasinya terlebih dahulu,” kata Ganda.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu