Ketua DPR RI Puan Maharani.Ist

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Puan Maharani bersama keluarga melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Puan pun mengajak masyarakat untuk berlebaran dengan hati gembira.

Mengikuti Salat Ied di Masjid At-Taufiq, Puan datang bersama sang suami serta anaknya, Sabtu (22/4/2023). Puan dan keluarga melaksanakan Salat Ied bersama warga sekitar yang tinggal di dekat Masjid At-Taufiq.

Salat Ied di Masjid At-Taufiq dipimpin oleh Imam K.H. Rofiuddin Al Mubarok. Kemudian Kutbah Idul Fitri disampaikan oleh Habib Salim Bin Jindan.

Dalam kutbahnya, Habib Salim mengingatkan jemaah untuk selalu menjaga tiga ukhuwah dalam kehidupan bermasyarakat. Yakni ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia), dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan bangsa).

“Hendaknya memperkuat posisi kita sebagai anak bangsa dengan beradab dan menghormati semua umat beragama sebagaimana yang dicita-citakan Bung Karno,” kata Habib Salim.

Habib Salim juga berharap umat Muslim terus berlaku adil, mengedepankan persatuan, dan menjalankan kebajikan.

“Sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mari menguatkan hidup dengan persaudaraan sejati karena saling bersaudara akan membuat Indonesia indah. Dan umat Islam Indonesia harus menjadi duta damai,” tuturnya.

Setelah Salat Ied selesai, Puan dan keluarga sempat bersilaturahmi dengan jemaah yang ada di Masjid At-Taufiq. Ia juga mengucapkan selamat Idul Fitri untuk seluruh umat Muslim.

“Selamat Lebaran, Minal Aidin Wal Faizin. Mari rayakan hari kemenangan ini dengan bahagia, hati gembira dan damai setelah 30 hari kita menjalankan puasa,” ujar Puan.

“Saatnya kita merayakan kemenangan, halal bihalal, bersilaturahmi, bermaaf-maafan. Seneng-seneng kumpul bersama keluarga,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun mengajak masyarakat untuk bersyukur karena Idul Fitri tahun ini, kondisi Covid-19 di Indonesia sudah jauh membaik. Dengan begitu, silaturahmi bersama keluarga di hari kemenangan bisa lebih leluasa.

“Alhamdulillah tahun ini kita sudah pasca Covid walaupun kita tetap harus tetap menjaga kesehatan. Saya bisa katakan ini tahun pertama kita merayakan Idul Fitri sudah lebih bebas dari tahun-tahun sebelumnya karena Covid sudah mereda,” papar Puan.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK itu berharap semua masyarakat bisa terus menjaga kesehatan di momen perayaan Idul Fitri. Kepada masyarakat yang mudik, Puan mengingatkan agar terus hati-hati serta senantiasa menjaga kesehatan, keamanan dan ketertiban.

“Jaga selalu keselamatan, pergi serta kembali dengan selamat. Dan bagi yang tidak mudik seperti saya ini, mari kita rayakan hari kemenangan ini bersama keluarga terdekat,” ungkapnya.

Sementara itu untuk seluruh rakyat Indonesia, Puan berpesan untuk sama-sama membangun bangsa dan negara ke depan. Sekalipun saat ini sudah memasuki tahun politik, ia meminta masyarakat untuk terus menjaga persatuan.

“Saya berharap tahun ini akan menjadi lebih baik bagi Indonesia. Dan walaupun sudah tahun politik, Indonesia harus tetap bersatu, guyub, adem dan ayem,” sebut Puan.

“Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan bahagia, gembira, tertib, aman, dan tetap satu bangsa. Berbeda-beda boleh saja, tapi tetap satu bangsa. Karena ini pesta demokrasi rakyat,” lanjut cucu Bung Karno itu.

Puan sendiri sengaja mengikuti Salat Ied di Masjid At-Taufiq yang dibangun keluarganya untuk mengenang sosok ayahnya, Almarhum Taufiq Kiemas. Ia juga mengaku hanya melakukan persiapan seperti pada umumnya di perayaan Idul Fitri tahun ini, termasuk dengan menyiapkan hidangan khas Lebaran yang menjadi favorit keluarganya.

“Alhamdulillah ini kan masjid yang kami bangun untuk Bapak Taufiq Kiemas, jadi sebagai keluarga saya memilih untuk bisa menjalankan salat Ied di sini bersama dengan warga di lingkungan sini,” jelas Puan.

“Nggak ada persiapan khusus. Seperti pada umumnya saja. Siapkan makanan khas Lebaran seperti ketupat opor komplit, ayam goreng, rendang, sambal goreng ati, sayur lodeh, dan sayur labu wajib harus ada,” sambungnya.

Usai dari Masjid At-Taufiq, Puan bersama keluarganya kemudian berziarah ke makam sang ayah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Setelah itu, Puan menyambangi rumah ibunya, Megawati Soekarnoputri untuk berkumpul bersama keluarga besar.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano