Labuan Bajo, NTT, aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap generasi muda dapat berperan besar dalam menjaga keberlangsungan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil dan damai.
Harapan itu disampaikan Jokowi saat membuka pertemuan para memimpin ASEAN dengan beberapa perwakilan dari generasi muda ASEAN (ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Youth) dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5).
“Kami berharap peran generasi muda ASEAN untuk keberlangsungan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil dan damai, serta menjadi pusat pertumbuhan, dan ASEAN punya modal kuat untuk mencapainya,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa Asia Tenggara merupakan wilayah yang mengalami pertumbuhan ekonomi jauh di atas rata-rata dunia.
Oleh karena itu, ASEAN, yang populasinya 34 persen adalah pemuda, dapat merumuskan langkah-langkah terbaik untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada, ujar dia.
Presiden Joko Widodo pada Rabu resmi membuka KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT. KTT dihadiri oleh delapan pemimpin ASEAN, Timor Leste yang pada November 2022 telah disetujui secara prinsip sebagai anggota ke-11.
Presiden Jokowi memimpin seluruh pertemuan pada KTT hari pertama, yaitu KTT sesi pleno dan empat pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, dan ASEAN Business Advisory Council (ABAC).
Selain itu, pertemuan juga dilakukan dengan High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV).
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia menyatakan akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara-cara yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.
Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain