Jakarta, Aktual.co — Jumlah pasien demam berdarah dengue, demam dengue, dan dengue shock syndrom di Kota Magelang, Jawa Tengah, di musim penghujan tahun ini meningkat.
Di RSU Tidar Kota Magelang, Januari 2015 sebanyak 67 pasien, meningkat dari Desember 2014 sebanyak 46 pasien.
Kasubag Hukum dan Humas RSU Tidar Magelang Wahyu Wirawan di Magelang, Senin (2/2), mengatakan pasien yang sakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aigypti tersebut tidak hanya dari Kota Magelang, tetapi juga dari Kabupaten Magelang.
Jumlah pasien dari Kota Magelang sebanyak 32 orang, terdiri atas 15 pasien DD dan 17 pasien DBD. Sedangkan pada Desember 2014 terdapat 9 pasien DBD dan 4 pasien penderita DD.
Kemudian jumlah pasien dari Kabupaten Magelang lebih banyak dibanding Kota Magelang. Januari 2015 jumlah pasien 35 orang, terdiri atas 25 pasien DBD, 8 pasien DD, dan 2 pasien DSS. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding Desember 2014 sebanyak 33 pasien, terdiri atas 25 pasien DBD, 6 pasien DD, dan 2 pasien DSS.
Semua pasien tersebut rata-rata dirawat selama satu minggu dan berhasil sembuh dan tidak ditemui pasien meninggal dunia di rumah sakit.
“Semua pasien bisa tertangani dengan baik. Memang ada yang kami rujuk ke RS Sardjito Yogjakarta karena sakitnya sudah parah,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















