Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan pekerjaan besar pada acara Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban.
Al-Issa mengatakan acara ini dapat mencerahkan pandangan, pemikiran, dan akhlak umat terkait dengan agama, perdamaian, dan peradaban.
Ia juga mengatakan acara ini penting untuk dilaksanakan mengingat banyaknya kasus anti terhadap agama tertentu (fobia agama) yang menurutnya hal tersebut tidak dapat ditoleransi.
Menurut dia agama tidak akan lepas dari peradaban dan kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Ia juga mengutip kalimat filsuf modern asal Prancis, Henri Bergson.
“Banyak orang berkumpul tanpa ilmu, seni, dan filsafat, tapi tidak ada sama sekali orang yang berkumpul tanpa agama,” ujar mantan Menteri Kehakiman Arab Saudi itu.
Ia menegaskan perbedaan agama bukanlah pembenaran adanya perselisihan, namun justru menegakkan berdirinya peradaban manusia yang terhormat.
Adanya perbedaan, sambungnya, berguna untuk saling memahamkan, menjaga keberagaman, serta berkompetisi secara sehat antarumat beragama agar saling bahu membahu untuk kepentingan bersama.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra