Jakarta, Aktual.com – Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Palestina menjadi nilai positif bagi hubungan diplomatik kedua negara.
Pendapat tersebut disampaikan Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Kishino Bawono dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (13/6).
“Salah satu yang dibutuhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina adalah pengakuan dari bangsa lain,” kata Kishino.
Melalui pertandingan tersebut, PSSI tengah menunjukkan bahwa Indonesia tetap konsisten dengan politik luar negeri dan diplomasinya, yakni mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.
“PSSI yang menyelenggarakan pertandingan antarkedua negara ini ingin menunjukkan kepada dunia dan publik di dalam negeri kalau Indonesia masih konsisten mendukung kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Kishino.
Langkah PSSI yang menghadirkan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur itu, kata Kishino sesuai dengan amanat konstitusi dan kebijakan luar negeri bangsa Indonesia yang pro-Palestina.
Berikutnya, Kishino memandang langkah PSSI yang akan memberikan 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina itu menyiratkan adanya dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan.
Kishino meminta masyarakat Indonesia untuk bersabar melihat dampak positif dari pemberian bantuan kepada masyarakat Palestina dari hasil penjualan tiket tersebut.
“Diharapkan nantinya akan banyak tiket yang terjual sehingga donasi akan diberikan kepada masyarakat Palestina. Dengan demikian, sumbangan tersebut akan signifikan dan dapat bermanfaat bagi bangsa Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel,” kata Kishino.