Jakarta, Aktual.com – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah, menilai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, tidak berani bertindak tegas soal dugaan mangkraknya proyek pembangunan di Ancol yang diperkirakan merugikan keuangan negara puluhan miliar rupiah.
“Pj Gubernur Budi sepertinya tidak akan berani, karena nggak punya nyali untuk membuka itu. Karena kalau dibuka akan membuat kegaduhan karena melibatkan banyak pihak, karena dari tahun 2009 akarnya jauh, banyak yang ikut menikmati, pejabat mungkin sampai ke parpol juga,” kata Trubus dikutip Rabu (14/6).
Menurutnya, jika dilihat dari banyaknya permasalahan dan mangkraknya beberapa pembangunan di Ancol, terutama oleh PT PJA maka bisa ditarik satu kesimpulan kalau manajemen pengelolaan aset Pemprov DKI lemah dalam hal pengawasan.
Trubus berpendapat jika Heru Budi berani membongkar kasus tersebut tentu harus dilakukan investigasi menyeluruh.
Terkait langkah apa saja yang bisa dilakukan Heru untuk menyelamatkan aset Ancol, Trubus menyarankan untuk melakukan law enforcement atau menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi ulang.
“Hanya saja saya ragu Heru budi punya political will dan political action untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Trubus.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin