Jakarta, Aktual.co — Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Hamonangan Laoly dan Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengatakan bahwa raker ini akan membahas ihwal ratifikasi undang-undang soal perjanjian ekstradisi antara Indonesia terhadap sejumlah negara sahabat.

“Kita akan bicara kan tentang ratifikasi perjanjian ekstradisi Indonesia dan Papua Nugini dan ratifikasi dengan Vietnam, Komisi I akan minta pendapat, masukan dari pakar dan kepada departemen terkait. Karena perlu tahu tentang sejauh mana pemahamannya soal ekstradisi, apa nilai-nilai positifnya untuk bangsa dan negara yang didapat,” kata Hasanuddin kepada wartawan, sebelum acara raker digelar, Senayan, Senin (2/1).

Menurut politisi PDIP itu, berdasarkan ketentuan yang berlaku, maka perjajian antara negara juga khusus masalah ektradisi harus diratifikasi.

Sementara itu, ketika ditanya soal bagaimana dengan kerjasama dengan ratifikasi ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura? Hasanuddin mengaku sedang dikaji kembali.

“Singapura pada masa 2004-2009 DPR ga mau, nah itu sedang dan akan kita pelajari bareng untuk kalau ada kemungkinan kenapa ngga dan kita udah diskusikan dengan wamenlu coba kalau ini menguntungkan untuk keduanya (Indonesia-Singapura) kenapa  ga ratifikasi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang