Presiden Joko Widodo (kanan), Menhan Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua PSSI Erick Tohir (tengah) saat nonton pertandingan Indonesia vs Argentina di Stadion GBK, Jakarta. IST

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memiliki kecenderungan mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ketimbang kandidat partainya sendiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah artikel surat kabar Singapura, The Straits Times berjudul “Jokowi leaning towards endorsing populist party chairman for Indonesia president: Analysts” yang diterbitkan pada Senin (26/6).

Artikel tersebut menyebut Jokowi akan lebih aman jika memihak kepada Prabowo daripada Ganjar lantaran perbedaan posisi keduanya dalam partai masing-masing. Prabowo merupakan sosok ketua umum (Ketum) Gerindra, sementara Ganjar merupakan personel PDIP.

“Prabowo bukan hanya calon presiden, tetapi juga ketua partai. Wajar jika Jokowi lebih nyaman memberikan dukungan untuk Prabowo. Ganjar hanya pejabat partai. Jika ingin komitmen – sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan – maka harus berbicara dengan Megawati,” ungkap analis politik yang sekaligus peneliti di Harvard Kennedy School, Djayadi Hanan yang dikutip dari The Straits Times.

Dengan posisi tersebut maka Prabowo dinilai memiliki komitmen penuh untuk mendukung karier politik keluarga Jokowi. Mulai dari putra sulung Jokowi yang juga wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; putra bungsunya, Kaesang Pangarep; hingga wali kota Medan yang juga menantunya, Bobby Nasution.

“Jokowi tidak mungkin menerima dukungan seperti itu dari PDIP karena ia dianggap sebagai pejabat partai yang tidak pernah dijanjikan atau ditawari posisi tinggi di dalam PDIP,” tulis The Straits Times.

Artikel yang sama juga mengutip pernyataan analis politik Adi Prayitno yang menyebut dalam beberapa kesempatan Jokowi memang telah menunjukkan jika ia nyaman dengan Prabowo. Fakta tersebut menurut Adi tidak dapat diabaikan.

Terbaru, Jokowi dan Prabowo bahkan tampak duduk berdampingan saat menyaksikan laga persahabatan antara tim nasional Indonesia melawan Argentina. Kebersamaan tersebut cukup menyita perhatian publik terlebih terdapat satu sosok lainnya yang duduk bersama mereka, yakni Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Terkait dukungan Jokowi untuk Prabowo, menurut Djayadi pesan dukungan itu akan diterima oleh publik pada waktunya. “Jokowi mungkin tidak memberikan sinyal secara terang-terangan tentang dukungannya untuk Prabowo, tetapi publik akan menerima pesannya,” pungkasnya.

Dalam artikel tersebut juga turut dijelaskan, Jokowi memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi para pendukungnya. Dalam sebuah survei Kompas yang dirilis pada Mei dijelaskan, dukungan Jokowi dapat memengaruhi pemilih.

Sebanyak 53 persen responden dalam survei tersebut menyatakan akan mempertimbangkan pilihan Jokowi. Sementara itu, 16 persen lainnya menyatakan mereka akan memiilh sesuai dengan preferensi masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano